Ayub 23:3-4
23:3 Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia
1 , dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam.
23:4 Maka akan kupaparkan perkaraku
di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan.
Ayub 31:37
31:37 Setiap langkahku
akan kuberitahukan kepada-Nya, selaku pemuka
aku akan menghadap Dia.
Ayub 38:3
38:3 Bersiaplah engkau sebagai laki-laki
2 ! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
Ayub 40:7-9
40:7 (40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku.
40:8 (40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku,
mempersalahkan Aku
3 supaya engkau dapat membenarkan dirimu?
40:9 (40-4) Apakah lenganmu seperti lengan Allah,
dan dapatkah engkau mengguntur
seperti Dia?
Mikha 6:1-2
Pengaduan, tuntutan dan hukuman TUHAN terhadap umat-Nya
6:1 Baiklah dengar firman yang diucapkan TUHAN
4 : Bangkitlah, lancarkanlah pengaduan di depan gunung-gunung,
dan biarlah bukit-bukit mendengar suaramu!
6:2 Dengarlah,
hai gunung-gunung, pengaduan
TUHAN, dan pasanglah telinga, hai dasar-dasar bumi! Sebab TUHAN mempunyai pengaduan
terhadap umat-Nya, dan Ia beperkara
dengan Israel.
1 Full Life: SEMOGA AKU TAHU MENDAPATKAN DIA.
Nas : Ayub 23:3
Sepanjang pengalaman penderitaan Ayub, kerinduannya yang terbesar
adalah akan kehadiran Tuhan.
- 1) Ia jarang menyebutkan kehilangan kekayaan; ia hampir tidak
menyinggung kesedihannya yang mendalam atas kehilangan semua anaknya;
kehilangan kehadiran Allahlah yang diratapinya. Di tengah segala
kesengsaraannya ia ingin bertemu dengan Allah dan berhubungan dengan Dia
lagi (bd. Ayub 13:24; 16:19-21; 29:2-5).
- 2) Kerinduan akan Allah semacam ini seharusnya menjadi ciri khas semua
orang percaya sejati. "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair,
demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada
Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?"
(Mazm 42:2-3). Kemudian, "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari
Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu seperti tanah
yang kering dan tandus, tiada berair" (Mazm 63:2).
2 Full Life: BERSIAPLAH ENGKAU SEBAGAI LAKI-LAKI!
Nas : Ayub 38:3
Kata-kata Allah kepada Ayub itu luar biasa baik karena apa yang
dikatakan maupun yang tidak dikatakannya.
- 1) Sungguh mengherankan bahwa Ayub tidak pernah diberi tahu mengapa
dirinya menderita. Ayub tidak pernah mengetahui bahwa penderitaannya
mencakup masalah-masalah berat seperti integritas dan pembuktian
pekerjaan penebusan Allah di antara umat manusia yang terjatuh
(lihat cat. --> Ayub 1:8;
lihat cat. --> Ayub 1:9).
[atau ref. Ayub 1:8-9]
Diamnya Allah mengenai hal ini menunjukkan bahwa alasan penderitaan Ayub
bukanlah soal terpenting dalam kasus ini.
- 2) Allah juga tidak pernah mengacu kepada berbagai pernyataan Ayub yang
sembrono dan keterlaluan dalam pembicaraannya. Allah tidak menegur Ayub
dengan keras atau menuntut Ayub karena kebebalannya. Dia memahami dan
bersimpati dengan penderitaan Ayub serta menimbang kata-kata dan
perasaan Ayub dengan belas kasihan.
3 Full Life: APAKAH ENGKAU ... MEMPERSALAHKAN AKU?
Nas : Ayub 40:3
Pendirian Ayub bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa Allah telah
menghukumnya dengan tidak adil (lih. Ayub 19:6) nyaris membuat Ayub
menggugat Allah. Tuhan kini bertanya kepada Ayub secara khusus apakah dia
akan terus menegaskan pandangannya yang terbatas itu mengenai cara Allah
mengatur dunia dengan menolak keadilan dan kebaikan Allah?
4 Full Life: DENGAR FIRMAN YANG DIUCAPKAN TUHAN.
Nas : Mi 6:1-5
Tuhan mempunyai tuduhan terhadap umat-Nya, karena itu Ia memanggil
mereka untuk mendengarkan keluhan-Nya dan membenarkan tindakan-tindakan
jahat mereka jikalau mereka dapat. Hak apakah yang mereka miliki untuk
menolak Allah perjanjian mereka dan tidak menaati hukum-hukum-Nya?
Tuduhan-tuduhan terhadap umat itu diberikan dalam ayat Mi 6:9-16.